11 Februari 2015

Ndilalah..

Di mana ada kemauan di situ ada jalan, ungkapan bijak yang diterjemahkan dari "where there's a will there's a way" memiliki makna bahwa apabila kita memiliki keinginan maka disitu akan ditunjukkan jalan untuk meraihnya. Di dalam hadits Qudsi pun Allah berfirman "Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku,...".

Apa yang saya tulis di atas merupakan petunjuk bahwa dalam hidup ini kita harus memiliki keinginan atau harapan yang jelas. Sebisa mungkin keinginan tersebut adalah keinginan yang baik karena pada hakikatnya keinginan akan mengantarkan kita untuk berdoa supaya keinginan tersebut bisa terwujud.

Nah, pada kesempatan ini saya ingin menceritakan pengalaman rekan kerja saya di sekolah yang bernama  Agus. Teman saya ini di sekolah akrab disapa Pak Agus selain menjadi guru juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah urusan Humas. Suatu ketika kami terlibat dalam kepanitiaan penyambutan tamu dari Palembang. Sebagai panitia kami ingin supaya kegiatan kami bisa diliput media, namun selama ini sekolah belum mempunyai link dengan media cetak maupun elektronik di Jogja. Sebenarnya kami bisa saja audiensi atau mengundang wartawan secara prosedural, namun tentu beda kalau wartawannya adalah teman sendiri.


Suatu ketika pak Agus membuka BBM-nya, Ndilalah.. disitu ada satu nama yang dibelakangnya diikuti nama salah satu media cetak terbesar di Jogja. Setelah di invite, dia pun diundang ke sekolah. setelah lama ngobrol akhirnya saling akrab. Uniknya ternyata sang wartawan ini tinggalnya tidak jauh dari sekolah dan ayahnya dulu sempat bekerja di sekolah tempat kami bekerja. Dengan kerjasama yang baik akhirnya sekolah kami sering eksis di koran lokal Jogja tempat sang wartawan bekerja dengan porsi halaman yang lumayan.

The power of "ndilalah"
Orang Jawa sering mengucapkan ndilalah ketika mengalami sesuatu yang tidak direncanakan, baik itu yang menyenangkan atau yang mencelakakan. Konon kata ndilalah  berasal dari bahasa Arab Biidznillah yang artinya atas izin Allah. Sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa ada "kekuatan" lain di luar jangkauan manusia namun mempengaruhi rencana manusia. Meskipun diluar rencana, namun kejadian yang sering dikomentari dengan ucapan  ndilalah biasanya merupakan efek dari apa yang kita niatkan. Sebagai contoh, suatu ketika sekelompok kaum muslimin dari madinah berencana mencegat kafilah dagang Abu Sufyan yang baru saja berdagang, tentunya dengan harapan bahwa kafilah dagang membawa banyak uang dan minim senjata. Ndilalah Abu Sufyan mencium rencana ini, sehingga kafilahnya mencari rute berbeda dan sesampainya di Mekkah dia lapor ke pimpinan Mekkah. Yang terjadi kemudian adalah 1000 pasukan kafir Mekkah dibawah pimpinan Abu Jahal menuju ke Madinah untuk membalas rencana pencegatan tadi lalu terjadilah perang yang dalam sejarah dikenal dengan Perang Badar. 

1 komentar:

  1. nice artikel.. kunjungi balik blogger kita pak..

    http://kings-clothes.com/

    http://tips-trik86.blogspot.co.id/

    BalasHapus

Bagaimana tanggapan Anda tentang artikel ini? yuk tulis di kolom komentar